Asuransi
Bagaimana Cara Kerja Asuransi Kecelakaan Diri?

Bagaimana Cara Kerja Asuransi Kecelakaan Diri?

Asuransi adalah hal yang cukup penting untuk Anda pertimbangkan dalam kehidupan Anda. Memiliki asuransi akan memberikan banyak keringanan bila hal tidak terduga terjadi. Terdapat beberapa jenis produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, di antaranya adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan diri atau personal accident insurance.

Bagi Anda yang memiliki pekerjaan atau aktivitas berisiko tinggi, asuransi kecelakaan diri bisa menjadi pilihan produk asuransi yang Anda miliki. Asuransi kecelakaan diri akan membantu Anda memitigasi biaya-biaya yang keluar ketika terjadi kecelakaan pada diri Anda. Dengan begitu, Anda bisa hidup lebih bebas dan nyaman tanpa khawatir berlebihan.

Apa itu Asuransi Kecelakaan Diri?

Dari penjelasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi kecelakaan diri adalah jaminan perlindungan dari perusahaan penyedia produk asuransi kepada nasabah dalam hal terjadi kecelakaan pada periode tertentu misalnya setahun atau sepuluh tahun atau lebih panjang.

Kecelakaan adalah suatu kejadian yang melibatkan kejutan fisik atau kimia yang terjadi secara tidak terduga, tidak direncanakan, bersifat dari luar, tidak terlihat, dan langsung kepada tertanggung sehingga menimbulkan luka yang tidak dapat diperkirakan oleh ilmu pengetahuan kedokteran, seperti:

  • Keracunan yang disebabkan oleh menghirup gas atau uap berbahaya, kecuali jika tertanggung menggunakan obat-obatan atau zat lain yang diketahui memiliki akibat negatif, seperti narkotika.
  • Akibat dari tertanggung yang secara tidak sengaja masuk ke dalam air atau zat cair lainnya, sehingga tertanggung terinfeksi virus atau bakteri.
  • Mati lemas atau tenggelam adalah dua kecelakaan penyebab kematian yang paling umum.

Dalam hal ini, asuransi kecelakaan diri akan memberikan jaminan, juga dikenal sebagai pertanggungan.

Apa Saja yang Ditanggung Oleh Asuransi Ini?

Asuransi kecelakaan diri mencakup beberapa hal berikut ini:

  1. Santunan bila terjadi kematian.
  2. Santunan bila terjadi cacat permanen keseluruhan.
  3. Santunan bila terjadi cacat permanen sebagian.
  4. Biaya perawatan dan pengobatan.

Tanggungan lain bisa berupa biaya pengurusan kematian, biaya ambulans, biaya administrasi kematian dan lain lain tergantung dari kebijakan perusahaan asuransi.

Siapa yang Membutuhkan Asuransi Kecelakaan Diri

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa orang yang memiliki pekerjaan dengan resiko tinggi tentu lebih membutuhkan asuransi kecelakaan diri karena resikonya. Namun, bukan berarti orang yang memiliki pekerjaan tidak berisiko tinggi tidak membutuhkan asuransi ini. Setiap orang pasti memiliki kemungkinan dan risiko terjadi kecelakaan pada dirinya. Oleh sebab itu, bila Anda merasa membutuhkan asuransi ini, ada baiknya untuk merencanakan pembelian produk asuransi kecelakaan diri untuk menenangkan hati Anda.

Beberapa pekerjaan dan profesi yang memiliki resiko tinggi kecelakaan di antaranya adalah pekerja tambang, pilot, atlet, tentara, pekerja konstruksi, pengemudi dan lain-lain. Profesi-profesi tersebut bisa sangat diuntungkan oleh asuransi kecelakaan diri yang melindunginya dari kecelakaan yang mungkin bisa terjadi sewaktu-waktu. 

Selain dilihat dari profesinya, resiko tinggi juga bisa dilihat dari aktivitas sehari-hari seseorang. Bila seseorang tersebut setiap harinya melakukan perjalanan jarak jauh dengan kendaraan bermotor terutama dengan roda dua, maka aktivitas ini meningkatkan resiko kecelakaan yang terjadi. Pengambilan asuransi kecelakaan diri mungkin akan sangat membantu untuk melindungi dari akibat aktivitas tersebut.

Manfaat Asuransi Kecelakaan

  1. Memberikan Rasa Aman dan Nyaman

Asuransi kecelakaan bisa membantu memberikan ketenangan bagi seseorang dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini terjadi karena bila kejadian yang tidak diinginkan terjadi, yang bersangkutan tidak perlu lagi memikirkan biaya yang perlu dikeluarkan untuk menjalani perawatan atau pengobatan. Apabila yang bersangkutan meninggal, keluarga yang ditinggalkan juga akan menerima santunan kematian dari yang bersangkutan sehingga tidak perlu khawatir untuk urusan finansialnya.

  1. Meringankan Biaya

Kecelakaan yang menimpa seseorang bisa menghancurkan kondisi finansialnya karena biaya-biaya yang perlu dikeluarkan akibat kecelakaan yang terjadi. Dengan menggunakan asuransi kecelakaan, yang bersangkutan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang besar karena pihak asuransi memberikan perlindungan berupa tanggungan mulai dari biaya perawatan di rumah sakit hingga biaya santunan cacat. 

  1. Memberi Perlindungan untuk Keluarga

Kecelakaan yang bersifat fatal hingga menyebabkan kematian seringkali menimbulkan beban bagi keluarga yang ditinggalkan. Bukan saja karena korban yang meninggal membutuhkan biaya, tapi juga kehidupan keluarga korban yang ditinggalkan tetap harus berjalan. Apalagi jika korban bertindak sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah sehari-hari. Hal ini pasti akan memberikan tekanan yang berat kepada kondisi keuangan keluarga. Asuransi kecelakaan memberikan perlindungan terhadap hal-hal seperti ini. Santunan kematian diharapkan akan memberikan keringanan bagi keluarga untuk menjalani hidupnya seperti sedia kala.

Begitulah penjelasan mengenai asuransi kecelakaan diri yang patut untuk Anda pertimbangkan jika menurut Anda perlu untuk dimasukkan ke dalam koleksi polis asuransi keluarga Anda.